Planet Terpanas Di Dalam Tata Surya Adalah

Banyak Gunung Berapi

Pada permukaan planet Venus, terdapat ribuan gunung berapi aktif. Lebar gunung berapi ini bervariasi dari 0,8 hingga 240 kilometer. Sedangkan titik tertingginya berada di Pegunungan Maxwell yaitu setinggi 11,3 kilometer.

Planet Venus, Sang Planet Terpanas di Tata Surya

Meskipun Venus bukan planet yang paling dekat dengan matahari, tetapi atmosfernya yang padat memerangkap panas dalam versi efek rumah kaca yang menghangatkan bumi. Akibatnya, suhu di Venus mencapai 880 derajat Fahrenheit (471 derajat Celcius), yang lebih dari cukup panas untuk melelehkan timah. Pesawat ruang angkasa bertahan hanya beberapa jam setelah mendarat di planet terpanas ini sebelum dihancurkan.

Dengan suhu yang sangat panas, maka planet terpanas Venus juga mempunyai atmosfer neraka yang sebagian besar terdiri dari karbon dioksida dengan awan asalm sulfat dan air yang sedikit. Atmosfernya lebih berat daripada planet lain mana pun yang menyebabkan tekanan permukaan lebih dari 90 kali lipat dari Bumi, mirip dengan tekanan yang ada di kedalaman 3.300 kaki (1.000 meter) di lautan.

Geografi Planet Venus

Planet Venus merupakan sebuah planet dengan panjang diameter sebesar 12.092 kilometer yang berarti sedikit lebih kecil 650 kilometer dari Bumi. Venus juga mempunyai massa yang lebih kecil dari Bumi, yaitu 81,5%.

Planet Venus terdiri dari 80% daerah vulkanik, 70% daerah daratan, 20% dua benua daratan yang tinggi dan 10% daerah daratan yang halus dan berlekuk. Di Venus juga terdapat pegunungan, lembah, kawah tubrukan dan penampakan unik lainnya.

Sesuatu yang unik tersebut, yaitu adanya cincin rekahan yang dikelilingi Depresi yang disebut Coronae. Penampakan vulkanik yang puncaknya rata, mempunyai lebar antara 20–50 kilometer dan tinggi mencapai 100 -1000 meter yang biasa disebut dengan Farra. Sedangkan rangkaian rekahan radial berbentuk seperti bintang disebut Novae.

Jarak, Ukuran dan Massa Planet Venus

Planet Venus adalah planet terdekat kedua dengan Matahari pada jarak 108,2 jutam km/ 67,24 mi atau 0,7 AU menerima cahaya matahari dalam waktu 6 menit. Venus mempunyai radius 6,051 km atau 3,760 mil dan diameter 12, 104 km atau 7,521 mi sedikit lebih kecil dari bumi.

Planet Venus ini mempunyai massa 4,87 x 10 24 kg, atau 85% dari bumi. Kesamaan yang disebutkan juga memberi jalan pada kepadatan yang sama. Venus mempunyai kepadatan 5,24 gram per sentimeter kubik, sedangkan Bumi mempunyai 5,52. Ia juga mempunyai volume sebanyak bumi 928, 45 miliar km km kubik dibandingkan dengan bumi 1083,21 miliar.

Pendekatan terdekatnya ke bumi terjadi setiap 584 hari sekali, ketika planet – planet saling mengejar. Rata–rata ia bisa sampai sedekat 25 juta mil atau 40 juta kilometer ke bumi setara dengan sekitar 0,28 AU.

Komposisi interior Venus sangat mirip dengan Bumi, kedua planet mempunyai inti besi yang dikelilingi oleh mante batu panas dan kerak luar yang tipis, menurut NASA. Permukaan Venus ditutupi oleh berbagai struktur geologis seperti gunung, lembah dan gunung berapi.

Kira–kira dua pertiga permukaan Venus ditutupi oleh dataran datar dan halus yang dirusak oleh ribuan gunung berapi, beberapa di antaranya masih aktif hingga saat ini dengan lebar berkisar antara 0,5 hingga 150 mil (0,8 hingga 240 km). Dengan aliran lava yang terukir, kanal panjang berliku yang panjangnya mencapai lebih dari 3.000 mil (5.000 km).

Planet Venus adalah planet terpanas di tata surya dan planet kedua yang paling dekat dengan Matahari setelah Merkurius. Planet ini mengorbit Matahari selama 224,7 hari Bumi. Venus tidak memiliki satelit alami dan dinamai menurut dewi cinta dan kecantikan dalam mitologi Romawi.

Setelah Bulan, planet ini adalah objek alami yang paling terang di langit malam, dengan magnitudo tampak sebesar −4,6 yang cukup terang untuk menghasilkan bayangan. Venus adalah planet inferior dengan sudut elongasi yang mencapai 47,8°. Kecerahan maksimum planet ini dapat dilihat segera sebelum matahari terbit atau setelah matahari terbenam, sehingga disebut Bintang Fajar atau Bintang Senja.

Fakta-Fakta Planet Venus

Jika bicara tentang fakta-fakta dari planet terpanas di tata surya yaitu planet Venus, maka sangatlah banyak. Berikut ini tujuh belas fakta unik planet Venus, antara lain.

Hampir Seluruh Permukaan Terdiri Atas Daratan Vulkanik

Planet Venus mempunyai banyak gunung berapi. Ada sekitar 167 gunung berapi di planet Venus, dimana lebih banyak dari gunung berapi yang ada di Bumi. para astronom menghitung ada lebih dari 1.600 gunung berapi pada permukaan Venus.

Permukaan Venus terdapat bukti telah terjadi aktivitas vulkanik dan sulfur di atmosfer menunjukkan bahwa telah terjadi letusan gunung berapi. Namun, bukan berarti Venus secara vulkanik lebih aktif dari pada Bumi, hal ini disebabkan oleh kerak Venus yang lebih tua.

Gunung tertinggi di Venus adalah Maxwell Montes yang terletak di Ishtar Terra. Tingginya kurang lebih mencapai 11 kilometer di atas rata – rata ketinggian permukaan Venus. Terdapat 12 petir di planet Venus. Meskipun begitu, tidak ada hujan di planet Venus layaknya di Bumi. kemungkinan petir yang muncul di Venus dihasilkan oleh abu dari letusan vulkanik.

Memiliki Hari Panjang dan Tahun Singkat

Venus berputar sangat lambat pada porosnya. Satu hari di Venus berlangsung 243 hari di Bumi. Planet ini mengorbit matahari lebih cepat dari bumi, sehingga, satu tahun di Venus hanya memakan waktu sekitar 225 hari di Bumi.

Planet Terpanas di Tata Surya

Panasnya Venus melebihi panas planet Merkurius yang letaknya terdekat dari Matahari. Suhu di permukaan Venus mencapai 462 derajat Celcius, karena banyaknya kandungan karbon dioksida dan sulfur pada atmosfer Venus membuat panas terperangkap di dalam atmosfer. Hal ini seperti efek rumah kaca.

Pesawat luar angskasa tanpa awak yang dikirim ke Venus hanya mampu bertahan beberapa jam di permukaan Venus sebelum akhirnya hancur akibat suhu yang panas.

Tekanan Cukup Ekstrem

Tekanan di permukaan planet Venus, 92 kali lebih besar daripada tekanan di permukaan planet Bumi. Tekanan ini sebanding dengan samudra sedalam 1 kilometer di Bumi. Untuk memudahkan detikers memahaminya, coba bayangkan lebih dari 600 kilogram benda bertumpu pada tubuh kamu, ini sama saja seperti jempaki kamu tertindih dengan mobil.

Cara lain untuk membayangkan tekanan atmosfer adalah dengan membayangkan berada satu kilometer (sekitar 0,6 mil) di bawah air, dengan semua air yang menekan kamu. Seperti contohnya, seseorang yang melakukan sebuah misi untuk menjelajahi kedalaman lautan, biasanya akan menggunakan kapal selam khusus yang berfungsi untuk menahan tekanan.

Penyelam yang tidak terlindungi tidak akan bertahan, dan tidak dapat menghirup oksigen dari tangki mereka karena semua tekanan yang menekan dada mereka. Berdiri di permukaan Venus, pada dasarnya terasa seperti kamu akan terhimpit oleh massa atmosfer yang ada di atas kamu.

Melalui penjelasan di atas, bisa disimpulkan, bahwa ciri-ciri planet Venus, yaitu planet terpanas, topografinya, rotasi yang berlawanan, orbit terlambat, iklim dan atmosfer Venus yang lebih besar dari Bumi, struktur dalam planet yang unik, medan magnet yang lemah, dan tekanan yang ekstrem. Demikian penjelasan yang dapat detikEdu rangkum. Semoga bermanfaat!

Planet Terpanas – Planet Venus tampak dalam jajaran lima planet yang tampak segaris di langit Indonesia. Fenomena langit langka ini menunjukkan bahwa planet Venus dan 4 planet lainnya yaitu Jupiter, Mars, Saturnus dan Merkurius membentuk formasi lima planet sejajar.

Planet Venus sering dikira sebagai bintang karena cahayanya tampak sangat terang saat dilihat dari Bumi. Venus seringkali mudah diamati pada malam dan dini hari. Selain itu, Venus juga sering disebut sebagai kembarannya Bumi, karena Venus mempunyai karakteristik yang hampir mirip dengan Bumi.

Ukuran, massa, komposisi dan gravitasi Venus mirip Bumi. Massa Venus hanya sedikit lebih kecil atau sekitar 80% dari massa Bumi. Nama Venus diambil dari nama dewi Romawi, sehingga ia merupakan satu–satunya planet yang diberi nama menggunakan nama perempuan.

Venus diamati oleh para astronom kuno dari budaya yang berbeda berkali–kali, tetapi pengamatan akurat pertama pada tahun 1610 oleh Galileo Galilei. Galileo melihat Venus melalui teleskop dan menentukan bahwa ia mempunyai fase yang mirip dengan bulan.

Hal ini membantu sekaligus mendukung pandangan Copernicus bahwa planet mengorbit matahari dan bukan sebaliknya.